Adakah di antara kalian yang memperhatikan aplikasi mobile banking milik bank yang ada di Indonesia? Aplikasi m-banking saat ini telah menjadi andalan bagi nasabah untuk mengakses berbagai layanan perbankan, mulai dari cek saldo, transfer uang, pembayaran tagihan, dan banyak lagi fitur-fitur menarik yang tidak kalah dengan e-wallet yang sedang marak saat ini.
Di balik kemudahan yang ditawarkan, terdapat peran penting desainer aplikasi yang sangat berpengaruh pada tampilan, sistem aplikasi, maupun penataan kalimat yang tujuan keseluruhannya adalah untuk membuat aplikasi yang user-friendly alias mudah digunakan.
Desainer UX fokus pada gambaran besar suatu produk, membuat peta situs dan alur perjalanan pengguna berdasarkan cara orang, produk, dan layanan berinteraksi dengan perusahaan. Sedangkan desainer UI bertanggung jawab atas interaksi antara manusia dan komputer, merinci setiap halaman, tombol, tata letak, dan gambar untuk memastikan produk mudah digunakan dan menarik secara visual. Meskipun desain UX berfokus pada orang-orang yang menggunakan produk atau layanan, area utama desain UI adalah produk atau layanan itu sendiri.
Saat ini, UI / UX juga menjadi pertimbangan untuk menginstall aplikasi, terutama m-banking. M-BCA memiliki user paling banyak diantara m-banking lainnya. Dilansir dari databoks, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melaporkan, jumlah rekening nasabah pihaknya mencapai 38,3 juta akun pada 2023, naik 10% dari tahun sebelumnya. Sedangkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mencatat pertumbuhan pengguna terdaftar Livin' sebanyak 23 juta nasabah, naik 44% secara tahunan (yoy) per Desember 2023. Lalu per Desember 2023, aplikasi BRImo telah digunakan sebanyak 31,6 juta pengguna. Ini meningkat 32,6% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari 23,6 juta pengguna di 2022.
M-BCA
M-BCA banyak dipilih karena memiliki desain yang bisa untuk semua kalangan. M-BCA memiliki desain yang unik dan simpel, membuat user tidak perlu beradaptasi berulang kali untuk mengikuti perubahan tampilan dari mobile banking. Hal inilah yang menjadikan banyak nasabah berumur 40 tahun keatas tidak susah untuk beradaptasi dengan desain tersebut. Selain itu, user experience yang dimiliki oleh M-BCA sangatlah mudah dipelajari oleh berbagai kalangan karena memberikan tombol-tombol yang langsung menuju kebutuhan user.
Walaupun desainnya terkesan sebagai ‘jadul’, tetapi banyak juga Gen-Z yang memakai M-BCA karena fitur dan homepagenya simple. Menurut beberapa orang, kekurangan dari M-BCA sendiri yaitu pada lampu indikator yang mengganggu dan tidak ada perubahan interface selama bertahun-tahun, namun hal itu masih bisa dikesampingkan karena mudahnya akses transaksi dan fitur-fitur lainnya.
Bikin aplikasi sesuai dengan maumu? Bisa lho di IntiSoft! Yuk, hubungi +62 812 8833 5558
Livin’ by Mandiri
Livin' by Mandiri juga memudahkan pengguna untuk mengakses akun dengan adanya fitur simpan username dan password, serta penggunaan sidik jari untuk login. Mudahnya untuk melihat saldo e-wallet di dalam aplikasi ini karena Livin' by Mandiri sudah terintregasi dengan berbagai platform digital. Tampilan interface dari Livin' by Mandiri juga modern dan fitur-fiturnya mudah dipahami.
Meski begitu, aplikasi Livin’ juga mendapatkan protes dari nasabahnya. Dilansir dari review aplikasi di playstore pada bulan Juni 2024, kekurangan yang paling dirasakan user adalah sistem maintenance yang dilakukan setiap malam sekitar pukul 22.00.
BRImo
Pada BRImo, tampilan interface (UI) lebih minimalis, akses untuk login pun mudah karena bisa menggunakan sidik jari. Mengutip dari Harmoni 2023, kualitas layanan BRI mobile banking masih tergolong rendah karena sering terjadi error ketika diakses. Salah satunya adalah apabila melakukan transfer di jam-jam malam, biasanya akan muncul layanan tidak tersedia. Walaupun begitu, aplikasi BRImo memiliki rating paling tinggi diantara M-BCA dan Livin' pada playstore yaitu di angka bintang 4.7 dari 5.0 yang didapatkan melalui 1M pengguna. M-BCA dan Livin' memiliki rating yang sama yaitu 4.1, M-BCA mendapat review dari 1M pengguna dan Livin' dari 555k pengguna.
Di Indonesia, persaingan antar bank dalam menghadirkan aplikasi m-banking terbaik semakin ketat. Masing-masing bank berlomba-lomba menyajikan desain dan fitur yang inovatif untuk menarik minat nasabah. Bagi IntiMates, part pada m-banking mana yang membuat kalian mempertimbangkan untuk membuka rekening?